Lemari Es atau yang biasa di sebut kulkas berfungsi untuk menjaga kesegaran makanan dan minuman yang ada didalamnya. Lemari es mempunyai sistem kerja menyerap panas yang keluar dari bahan makanan dan minuman kemudian mengubahnya menjadi dingin dengan sebuah putaran refrigerator. Lemari es terdiri dari 2 bagian, yaitu lemari pendingin dan lemari pembeku. Lemari es adalah satu diantara beberapa peralatan dirumah tangga yang terus menerus bekerja menjaga makanan agar tetap segar.

Cara Kerja Lemari Es (Kulkas)

Lemari es terdiri atas dua bagian dasar, lilitan kondensor dan lilitan evaporator. Sistem kerja lemari es (refrigerator) dimulai dari bagian kompresor yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Start awal lemari es adalah motor kompresor berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin (refrigerant). Bahan pendingin yang berwujud gas setelah mendapat tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Kemudian refrigerant mengalir menuju kondensor. Saat didalam kondensor, refrigerant akan berubah wujud menjadi gas cair dengan suhu sangat rendah dan tetap memiliki tekanan yang tinggi. Aliran gas cair akan membuat suhu ruang menjadi bersuhu rendah. Lalu gas akan mengembun dan kembali menjadi cair.
Cara Kerja Lemari Es (Kulkas)
Baca juga :
Cara Kerja Catok Rambut

Refrigerant cair akan terdorong menuju pipa kapiler, kemudian refrigerant yang berwujud cair betekanan tinggi akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Gas melewati filter untuk menyaring kotoran dan karat pipa yang terbawa oleh aliran gas refrigerant, yang kemudian refrigerant menuju ke dalam evaporator dalam keadaan benar-benar bersih. Didalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Proses ini akan terjadi berulang-ulang. Dalam kondisi normal dan tidak ada kebocoran, refrigerant akan terus mengalir dalam sistem dan tidak akan pernah habis.

Berdasarkan fungsinya, lemari es dibedakan menjadi dua macam :
- Freezer, Lemari es freezer yang hanya dapat membekukan atau menjadikan sesuatu menjadi es disetiap bagiannya. Lemari es freezer mampu membekukan lebih banyak bila dibandingkan dengan lemari es non-freezer.
- Non-Freezer, Lemari es yang umum dan biasa digunakan untuk rumah tangga. Lemari es ini memiliki 2 bagian penting, yaitu untuk mendinginkan saja dan untuk membekukan. Ada juga jenis door glass refrigerator (lemari es pintu kaca). Jenis ini digunakan untuk menyimpan aneka minuman kaleng dan botol.

Komponen Lemari Es (Kulkas)

- Kompresor, berfungsi memompa bahan pendingin ke seluruh bagian kulkas. Pada sistem pendingin, kerja kompresor yaitu membuat perbedaan tekanan sehingga pendingin dapat mengalir dari satu bagian ke bagian yang lain dalam kulkas.
- Kondensor, berfungsi untuk mengubah gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi lemari es saat ini adalah air cooling condensor (kondensor pendingin udara).
- Filter saringan, berguna untuk menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan sirkulasi. Selain itu, bahan pendingin yang akan disalurkan pada proses sirkulasi berikutnya lebih bersih, sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.
- Evaporator, berfungsi menyerap panas dari benda yang dimasukkan kedalam lemari es, kemudian (evaporator) menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya.
- Thermostat, berfungsi untuk mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan batasan suhu pada setiap bagian lemari es. Thermostat biasanya juga disebut sebagai sakelar otomatis (didasarkan karena pengaturan suhu berfungsi secara otomatis, yakni akan memutus listrik ke kompresor). Thermostat memiliki banyak sebutan, anatara lain temperature control, cooling control, dan cool control.
- Timer, Merupakan pengatur waktu, biasanya timer dipasang pada lemari es nofrost yang berfungsi mengatur kerja heater (pemanas), fuse 13 derajat celcius (Sekering), komponen, dan fan (kipas). Kerja timer sendiri diatur oleh thermostat.
- Fuse 130C dan 700C, merupakan pengaman kelistrikan sistem. Kerja fuse serupa dengan sekring. Fuse 130C dan 700C berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik menuju heater berdasarkan temperatur. Fuse 700C merupakan pengaman fuse 130C, biasanya fuse 130C dan 700C paketkan dalam satu kemasan fuse.
- Heater, merupakan pemanas yang berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat pada evaporator. Selain itu, heater juga dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpanan buah dan sayuran (dibawah rak es).
- Fan Motor,  atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin.
- Kapasitor, alat listrik yang mampu menyimpan dan melepas muatan listrik dalam waktu tertentu, tergantung ukuran (kapasitas) kapasitor.
- Overload Motor, Komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekring yang dapat menyambungkan dan memutus arus listrik.
- Start Relay, merupakan sakelar otomatis untuk membangkitkan motor listrik kompresor.
Bahan Dan Peralatan Reparasi Lemari Es

Bahan Reparasi Lemari Es
- Bahan Pendingin
Suatu zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Perhatikan juga bahan pendingin yang aman digunakan. Sebagai pertimbangan, gunakan bahan pendingin dari helogen atau fluorocarbon, karena memiliki syarat-syarat bahan pendingin yang baik dan aman untuk digunakan.
- Metil (Thausone)
Cairan ini berguna saat melakukan pemvakuman sistem. Pemvakuman penting dilakukan sebelum pengisian bahan refrigerant. Metil merupakan senyawa kimia yang dapat bereaksi habis dengan air, kemudian mengikatnya. Perlu diketahui, sisa-sisa uap air yang terjebak didalam sistem mengakibatkan over stop atau tekanan sistem menjadi rendah (turun). Jika ini terjadi, sistem pendingin tidak akan bekerja maksimal atau temperatur tidak seperti yang di inginkan (lemari es kurang dingin).

Peralatan Reparasi Lemari Es
- Flaring atau pengembang pipa, berfungsi untuk mengemabngkan atau melebarkan diameter pipa yang terdiri dari sepasang batang penjempit yang disatukan dengan baut atau mur kupu-kupu (wing nut), atau penahan ulir yang memiliki ujung bercabang yang berfungsi mencengkram batang penjempit, baut penahan ulir, batang besi pemutar, flare cone yang berbentuk kerucut yang berfungsi mengembangkan pipa.
- Pinch-off tool atau pembuntu, untuk membuntukan pipa dan mampu menjepit kedua sisi pipa tembaga sampai dengan ukuran pipa 1/2 inci. Setelah dijepit atau di pipihkan dengan tang grip, ujung pipa saluran masuk dapat di las. Tujuan pengelasan ujung saluran masuk adalah untuk memastikan tidak ada kebocoran pada sisi pipa saluran masuk.
- Brander atau kompor, berfungsi untuk mengelas dan melepas sambungan pipa. Bahan untuk mengelasnya bisa menggunakan perak, timah, atau kuningan. Untuk memperoleh panas yang maksimal, lebih baik menggunakan kompor yang berbahan bakar elpiji.

Cara Mengatasi Permasalahan Seputar Lemari Es

Lemari Es Tidak Dingin
Pada permasalahan ini biasanya pada bahan pendingin lemari es, kecuali terjadi kebocoran pad akomponen-komponen berikut :
1. Evporator, kebocoran pada evaporator disebabkan oleh goresan dan tusukan benda-benda tajam, seperti garpu, obeng, pisau, sendok, atau benda-benda lainnya pada waktu mencongkel es batu yang membeku. Rada permukaan evaporator, bila berminyak dan licin maka terdapat oli kompresor yang terbawa oleh aliran refrigerant. Berikut cara mengatasi kebocoran Evaporator
- Tambal bagian evaporator yang bocor dengan lem besi.
- Gantilah jalur aliran refrigerant dengan memasang pipa tembaga yang dililitkan mengelilingi permukaan evaportaor.
- Untuk lebih baiknya, gantilah dengan evaporator baru yang seukuran dengan evaporator lama.
2. Kondensor, kebocoran pada kondensor sering terjadi akibat kondisi pipa kondensor yang aus karena berakarat atau kena penyambungan pipa yang kurang sempurna. Kebocoran dapat diatasi dengan cara mengelasnya. Jika kondisi sambungan pipanya kurang bagus maka lakukan pengelasan pada sambungan antar pipa. Olesi seluruh permukaan pipa kondensor dengan cairan sabun, dan nyalakan lemari es. Apabila ada embusan udara yang keluar dari pipa, berarti pipa mengalami kebocoran dan berilah tanda kemudian segera harus mengganti kondensor dengan yang baru jika jumlah titik lebocoran banyak.
Tidak Ada Embusan Dingin Saat Membuka Lemari Es
Apabila tidak ada embusan udara dingin pada saat membuka pintu evaporator suhu ruangan dibawah evaporator karena kurang terasa dingin bahkan tidak dingin sama sekali. Kemungkinan fan (kipas) lemari es mengalami kerusakan. Kerusakan pada kipas disebabkan oleh daun kipas tertahan oleh bunga es (pada lemari es defrost) atau patah, kumparan fan terbakar atau tidak ada pasokan arus listrik dari timer. Untuk mengatasi masalah ini, ikutilah langkah-langkah berikut ini
- Bersihkan bunga es dari daun kipas, dengan cara mematikan lemari es. Tunggu sampai bunga es evaporator mencair seluruhnya. Setelah itu, bersihkan sisa bunga es yang masih tertinggal pada daun kipas.
- Sebaiknya ganti dengan fan yang baru jika kumparan fan terbakar.
- Periksa bagian timer dengan melihat arus listrik menuju fan, lakukan pengecakan pada bagian timer. - Jika kondisi timer masih baik, berarti jalur kelistrikan menuju fan terputus. Perhtaikan kabel dan switch yang menuju ka fan. Apabila sudah rusak, timer harus di ganti terlebih dahulu kemudian cek kembali fannya.

Timbul Bunga Es Di Ruang Evaporator
Permasalahan ini biasanya disebabkan komponen heater mengalami kerusakan (patas atau putus), sehingga muncul timbunan es rdi ruang evaporator. Untuk mengatasi permsalahan ini silahkan ikuti langkah-langkah berikut :
- Periksa timer sebagai pengendali heater.
- Jika timer tidak bermasalah, periksalah jalur kabel yang masuk ke heater. Apabila ada kabel yang putus karena terbakar, silahkan ganti dengan yang baru. Kemudian ukur arus yang masuk dengan tang meter.
- Jika tidak ada arus listrik yang lewat, pastikan elemen pemanas di dalam heater putus dan harus diganti dengan yang baru.

Lemari Es Mengalami Kebocoran
Jika sistem lemari es mengalami kebocoran akan menyebabkan refrigerant menguap dan keluar dari sitem pendingin. Untuk mengisi kembali refrigerant, sistem harus di buat hampa udara (vakum). Pastikan tidak ada kebocoran meski hanya sehelai rambut. Untuk mengisi ulang refrigerant, sistem pendingin haru sdibuat hampa udara (vakum) dengan cara berikut :
- Matikan (off) kompresor lemari es.
- Potong ujung filter (pipa kapiler yang menggantung pada bagian filter) dan pipa pengisian (kompresor).
- Sambungkan selang suingle pressure gauge pada pipa pengisian kompresor dan tabung refrigerant, biarkan ujung filter vakum terbuka.
- Pasangkan salah satu kabel kompresor dalam jepitan tang ampere (menunjukan 0A).
- Nyalakan mesin kompresor (Tang ampere menunjukkan nilai arus sebesar 0.2 - 0.3 A).
- Perhatikan meteran single pressure gauge, sebelum mesin kompresor dinyalakan, meteran akan menunjukkan opsi.
- Ketika mesin menyala, meteran akan berangsurangsur turun mencapai -30 psi (udara sistem akan keluar melalui filter vakum kapiler).
- Selanjutnya, buka keran refrigerant. Tekanan pada meteran single pressure gauge akan berangsur-angsur naik mendekati 0 psi. Kemudian tutup keran refrigerant.
- Tekanan sistem akan kembali turun. Biarkan tekanan sistem sampai mencapai -30 psi.
- Buka kembali keran refrigerant. Tekanan pada meteran single pressure gauge akan berangsur-angsur naik, ketika tekanan mencapai -15 psi, matikan komprsor dan cepat-cepat ujung filter vakum yang terbuka dicelupkan kedalam cawan berisi cairan metil (thausone) sampai cairan metil terhisap seluruhnya. Volume metil (thousone) yang dimasukan kedalam sistem kira-kira 10-15 ml.
- Ketika tekanan menunjukkan 0 psi (cairan metil terhisap seluruhnya), ujung filter vakum yang terbuka ditutup cepat menggunakan ibu jari. Selanjutnya tutup keran refrigerant.
- Ujung filter vakum dibuntukan menggunakan tang grip (pinch off tolls) atau menggunakan tang.
- Lakukan penegelasan pada ujung filter vakum beramaan dengan pengisian bahan pendingin.
- Isi refrigerant setelah sistem pendingin di vakum. Sesuaikan jumlah refrigerant yang akan dimasukan kedalam sistem dengan kebutuhan lemari es, yang dicantumkan pada bodi belakang lemari es.

Demikianlah artikel tentang Cara Kerja Lemari Es, Cara Memperbaiki Lemari Es, semoga artikel ini bermanfaat.
Previous Post Next Post