Setrika listrik adalah alat yang biasanya digunakan untuk merapihkan pakaian (Baju, celana, dan lain sebagainya). Pada zaman kuno setrika listrik terbuat dari bes yang di desain khusus dengan bahan baku arang sebagai bara pengahsil panasnya. Saat ini setrika listrik sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan kebanyak terbuat dari alumunium dan baja tahan karat yang di desain khusus serta dengan bantuan listrik dan element sebagai sumber pemanas serta memiliki thermostat untuk mengendalikan suhu. Beberapa setrika listrik juga dapat mengubah air menjadi uap air untuk membasahi pakaian. Selain itu, terdapat juga setrika nirkabel yang dipanaskan disebuah docking station, dan setrika portable yang bentuknya kecil untuk menyetrika dasi atau untuk dibawa berpergian.

Cara Kerja Setrika Listrik
Baca juga :
Cara Kerja Kipas Angin

Cara Kerja Setrika Listrik

Prinsip kerja setrika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui element pemanas. Panas yang dihasilkan dikumpulkan oleh besi pengumpul panas yang kemudian melalui gosokan diteruskan pada objek yang akan disetrika.

Berikut adalah jenis-jenis setrika listrik yang digolongkan dalam peralatan pemanas berdaya rendah :
Setrika listrik jinjing (portable)
- Tanpa pengatur panas
- Dengan pengatur panas (otomatis)
- Dengan uap air
Setrika listrik besar
- Roll iron
- Press iron

Komponen Setrika Listrik

Beberapa komponen setrika listrik :
- Kabel power
- Element pemanas
- Besi pengumpul panas
- Platina otomatis
- Pemutar platina otomatis
- Thermostat
- Terminal konektor
- Lampu indikator
- Bodi dan tangkai pegangan
- Pompa air (untuk setrika dengan uap air)

Baca juga :
Cara Merawat Baterai Laptop Agar Tahan Lama

Cara Mengatasi Permasalahan Setrika Listrik

Lampu indikator setrika listrik tidak menyala
Biasanya ada 2 indikasi yaitu kabel power putus atau lepas dan lampu indikator setrika lepas atau putus. Untuk memperbaikinya ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Lepaskn kabel power  atau kabel penghubung dari stop kontak. Pastikan kabel tidak putus dan masih bisa digunakan.
- Lepas penutup bagian belakang, biasanya terdapat baut , lepaskan baut dengan obeng lalu putar ke arah kiri.
- Buka penutup tersebut perhatikan kabel penghubung dan lampu indikatornya . Jika kabel penghubung atau lampu indikator lepas segera pasang kembali.

Jika kabel penghubung dan lampu terpasang sempurna, periksalah bagian-bagian berikut :
- Periksa resistor atau tahanan yang melekat dilampu indikator jika ada
- Periksa nilai resistor dengan multitester , biasanya resistor lemah atau rusak dapat megakibatkan indikator lampu setrika mati
- Jika resistor normal, periksa lampu indikator. Biasanya lampu indikator mati ditandai dengan warna hitam atau bohlam dalam lampu putuss. Ganti dengan lampu yang baru.
- Periksa lampu, jika terlihat hitam dan filamen putus, ganti dengan lampu indikator yang baru.

Demikian artikel mengenai cara memperbaiki strika listrik yang simple, jika kurang mengerti silahkan ajukan pertanyaan di komentar atau di kontak support.
Previous Post Next Post